Hanya perlu 3-4 komponen saja sehingga motor konvensional bisa menjadi motor konversi listrik.
"Tapi bengkelnya harus disertifikasi, karena yang saya pelajari itu membuat motor listrik tidak susah, hanya 3-4 komponen saja," lanjut dia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan ada 50.000 unit konversi kendaraan listrik.
"Tahun ini minimal 50.000 unit tahun ini. Tapi kita mau coba membina bengkel-bengkel yang nanti kerja sama dengan Kemenhub untuk mengembangkan bengkel dan kita terbitkan sertifikat layak/ standar yang baik," ungkap Arifin.
Adapun Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diusulkan ke Kementerian Perindustrian adalah 40 persen di awal-awal, dan nilai ini akan meningkat terus selama 3 tahun.
"TKDN nanti kita minta Kemenperin agar biayanya tidak mahal, harapan saya paling enggak di 40 persen dulu pada awalnya dan akan meningkat dalam 3 tahun," ungkap Arifin.
"Harus menggunakan TKDN, dan memprioritaskan TKDN, sebagai komponen yang masangnya juga di dalam negeri, komponennya dalam negeri," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Siapkan 1.000 Bengkel Tersertifikasi demi Perbanyak Motor Konversi Listrik"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR