Pahala menegaskan, sah-sah saja bila seorang pejabat memiliki kekayaan yang besar, karena bisa saja berasal dari warisan peninggalan orangtuanya.
"Kalau profilnya match, enggak apa-apa. Misalya, bapaknya memang sultan di mana tahu yang warisannya segede-gede gaban gitu, ada juga pejabat yang kayak gitu," ujar Pahala.
Pahala menuturkan KPK sudah bergerak untuk memeriksa asal-usul harta yang dimiliki oleh Rafael.
Selain dari warisan, harta yang jumlahnya fantastis bisa saja berasal dari hibah baik yang dengan maupun tanpa akta.
"Kalau kita lihat kebanyakan enggak pakai akta, kita undang dia klarifikasi, 'lu dapet dari mana sih kok baik-baik banget orang sama lu'," ujar Pahala.
Namun, Pahala juga tidak menutup kemungkinan bahwa bisa saja ada harta milik Rafael yang belum tercatat di dalam LHKPN.
"Kita ke BPN kalau ngelihat aset lain, kita ke bank kalau ada rekening bank dia yang belum dilapor dan ada isinya," kata Pahala.
"Kita ke asosiasi asuransi kali-kali dia punya polis yang miliaran dia enggak lapor, kita ke bursa efek kali-kali dia punya saham atau obligasi atau apapun yang enggak dilapor," imbuh dia.
Baca Juga: Lukas Enembe Ditangkap KPK, Pernah Bangga Sama Pembalap Road Race Papua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Sebut Kekayaan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Belum Nyambung dengan Profilnya"
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR