Staf Ahli Menhub Harap Pabrikan Motor Lokal Mampu Saingi Jepang

Erwan Hartawan - Jumat, 24 Februari 2023 | 16:25 WIB
Isal/GridOto.com
Ilustrasi motor listrik pabrikan Jepang Yamaha

MOTOR Plus-Online.com - Pabrikan motor asal Jepang, Honda dan Yamaha sudah mengenalkan motor listriknya.

Staf Ahli Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas Budi Setiyadi pun ikut menyoroti hal tersebut.

Ia berharap produsen lokal pembuat motor listrik masih mampu bersaing dengan merek-merek tersebut.

"Merek lokal masih bisa bersaing, kan pasarnya besar. Karena sepeda listrik buatan Indonesia saja sudah banyak digunakan dan harganya tidak mahal," ucap Budi saat berkunjung ke IIMS 2023.

"Selain itu harga motor listrik juga bervariasi, jadi tergantung harga baterainya," sambungnya.

Menurut Budi, merek lokal memang harus meningkatkan penjualannya.

"Menurut saya regulasi udah ada semua, intinya merek-merek (lokal) yang ada dan ingin tetap eksis, tentunya harus meningkatkan skema untuk penjualan, termasuk pemeliharaan dan ketersediaan suku cadang," kata Budi.

Layanan after sales akan memengaruhi eksistensi merek lokal.

Baca Juga: 1.000 Bengkel Modifikasi Motor Bensin Jadi Listrik Tersertifikasi Disiapkan, Ini Kata Menhub

Sebab konsumen akan memilih layanan purna jual yang mudah dijangkau.

"Karena kan tidak semua bengkel bisa (menangani motor listrik). Jadi kalau mau bermain, ya siapkan skema untuk itu," jelas Budi.

Budi juga menyayangkan masih minimnya penjualan motor listrik.

Hal tersebut disebabkan faktor kepercayaan konsumen yang masih rendah.

"Saya lihat persoalan utamanya trust masyarakat ya, karena masyarakat masih (bertanya-tanya), ini motor listrik bisa lanjut atau nggak, kayak dulu era motor China," ujar Budi.

"Tapi sebetulnya pemerintah melalui regulasi yang ada sudah menyiapkan semuanya," sambungnya.

Baca Juga: Banyak Motor dan Mobil Bakal Mudik Jelang Nataru, Menhub: Ada 44 Juta Pemudik

Meski begitu, Budi optimis dapat menempuh target penjualan motor listrik yang berada di hingga 2 juta unit di 2024.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular