MOTOR Plus-online.com - Kabar terbaru, anak pejabat yang tega menghajar putra petinggi GP Ansor dikeluarkan dari kampus, ini moge yang sempat dipamer Mario Dandy Satrio.
Anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu itu menjadi sorotan setelah kasusnya menghajar putra pengurus GP Ansor berinisial D, menjadi tersangka.
Pihak Universitas Prasetiya Mulya tempat anak pejabat itu menempuh pendidikannya, angkat bicara.
Tidak tanggung-tanggung, pihak kampus mengecam keras atas perbuatan yang dilakukan Mario.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak.
"Mengecam keras tindak kekerasan itu karena bertentangan dengan kemanusiaan dan melanggar kode etik dan peraturan yang tercantum dalam Buku Pedoman Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya," ujarnya dalam sebuah rilis.
Pihak kampus juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi luka berat yang diderita korban.
Lebih lanjut, Universitas Prasetiya Mulya juga menyampaikan bahwa Mario sudah resmi dikeluarkan dari Universitas.
Baca Juga: Anak Pejabat Belagu Pamer Moge Harley-Davidson, Kemenkeu Naik Pitam
"Rapat Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Sdr. Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023," kata Djisman.
Hidup dalam kemewahan, rupanya Mario juga sering memamerkan kendaraan baik mobil maupun motor yang harganya mahal.
Mulai dari mobil Jeep Rubicon Wrangler warna hitam, yang memiliki nilai taksiran Rp 318.000.000.
Detail pajak mobil itu sebesar Rp 6.678.000, denda PKB Rp 133.000, dan denda SWDKLLJ Rp 35.000.
Selain itu, anak pejabat ini juga pernah memamerkan Harley-Davidson CVO Street Glide sambil bermanuver.
Tidak hanya itu, Mario juga nampak mengendarai motor Triumph dengan bergaya cafe racer.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Kasus Mario Dandy: Dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya dan Sanggahan SMA Taruna Nusantara"
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR