Dikutip dari Speedweek.com, analis MotoGP di DAZN, Ricard Jove, menyampaikan Repsol akan kehilangan kepercayaan pada Honda jika tidak mampu menyelesaikan motornya.
"Repsol bisa kehilangan kepercayaan pada Honda, mitra veterannya selama bertahun-tahun," ungkap Jove.
"Honda memiliki peran terburuk, terlebih jika Marquez dan Mir (atau bahkan Rins) sering tidak berhasil memperebutkan podium atau kemenangan, semua beban kegagalan akan jatuh pada motornya," ujar Jove.
"Jika tidak berhasil mendekati level Ducati dan Aprilia atau gagal menjadi Top5, prospek Marquez akan mengkhawatirkan, lanjutnya.
Di sisi lain, Jove memuji Honda yang berani merekrut Joan Mir seiring performa Marquez yang labil.
Dan berbagai masalah yang ada pada Honda, Jove meyakini hal tersebut tidak akan berlaku pada Joan Mir.
"Karena tujuan utamanya (mendatangkan Joan Mir) harus selalu sedekat mungkin dengan Marquez dalam situasi apa pun,"
"Jika Marc menang, top 5 dari Mir lebih dari cukup."
"Jika Marc finis kelima, keenam/ketujuh dari Mir tidak akan menjadi bencana. Dan tentu saja jika dia berhasil tetap di depan itu akan sukses," jelas Jove.
Baca Juga: Marc Marquez Kompak Sama Joan Mir, Permainan Ini Atau Itu Banyak Jawaban Sama
Terakhir, Richard Jove menilai baik Honda maupun Repsol, melakukan hal terbaik agar jangan sampai mengecewakan para penggemarnya.
"Tapi bagaimanapun, siapa lagi yang dipertaruhkan di tahun ini adalah Honda, Repsol dan Marquez. Mari berharap yang terbaik untuk kebaikan semua dan pertunjukannya," pungkasnya.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR