Baca Juga: Modifikasi Motor Listrik Honda BeAT, CVT Bawaan Masih Bisa Dipakai
"Karena pihak pemerintah bisa memantau secara online, jadi datanya lebih jelas dan cepat untuk subsidi," sambung Tomy.
Bengkel binaan BRT sendiri sudah banyak banget, terhitung 240 bengkel seluruh Indonesia.
"Bengkel rekanan yang sudah aktif di motor listrik sudah 117, dan tembus 123 bengkel yang mengikuti pelatihan motor listrik," sebut Tomy.
Target bengkel rekanan BRT sendiri tidak main-main, tembus 1.000 bengkel di tahun 2024.
Selain rekanannya makin banyak, BRT juga serius untuk menambah kemampuan para bengkel.
Ada tiga grade atau tingkatan bengkel konversi dari BRT, dari A, B sampai paling rendah adalah C.
"Bengkel grade C siap melakukan konversi, namun peralatannya belum selengkap grade lain," lanjut Tomy.
Karena belum lengkap, bengkel grade C wajib melanjutkan proses konversi ke bengkel grade lebih tinggi.
"Paling lengkap adalah grade A, selain peralatan seperti osiloskop yang wajib di grade B, untuk grade A dilengkapi mesin dyno dan laptop untuk kalibrasi," kata Tomy.
Baca Juga: Ada Insentif Konversi Motor Listrik, Lebih Irit Motor Listrik Konversi Atau Motor Bensin?
Makanya, para perwakilan bengkel binaan BRT yang hadir di acara Anual Meeting ini, semangat untuk informasi soal konversi.
Karena bengkel grade A jadi pintu terakhir konversi, dan di Indonesia saat ini baru 28 bengkel.
Yang pasti, pihak pemerintah sangat mendukung akselerasi konversi motor listrik BRT, karena fasilitasnya sudah lengkap.
Buat yang penasaran syarat konversi motor bensin jadi listrik, brother bisa simak videonya DI SINI.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR