Hal ini berbeda dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sempat menyebut subsidi motor listrik akan bekisar Rp 7 juta.
Sementara itu, sesuai rahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ekosistem kendaraan listrik Indonesia harus bisa bersaing dengan Thailand.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di St. Regis Hotel Jakarta pada Selasa (29/2/2023).
"Bapak Presiden mengatakan untuk ekosistem ini kita harus bersaing dengan Thailand, Thailand memberikan sekitar Rp 80 juta per mobil. Nah ini pemerintah tengah memfinalisasi regulasi tersebut," ungkapnya.
Rencananya, pemerintah akan memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta yang mulai berlaku Maret 2023.
Sementara itu, subsidi mobil listrik berupa pengurangan pajak sebesar 10 persen.
"Pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan insentif untuk kendaraaan roda dua sebesar Rp 7 juta, baik itu untuk motor baru maupun untuk pergantian dari motor. Sedangkan otomotif (mobil) juga kita sedang pertimbangkan tetapi seluruhnya berbasis kepada produksi dalam negeri," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Godok Subsidi Kendaraan Listrik, Menko Airlangga: Presiden Tak Ingin Kalah dari Thailand"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR