Endro Sutarno, selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, stiker tersebut berfungsi untuk memudahkan pendataan motor saat proses produksi.
"Jadi waktu motor atau mesin setelah dirakit dan sebagainya, ada beberapa operator di pabrik yang melakukan scan," kata Endro belum lama ini.
"Artinya motor sudah melewati proses tahapan-tahapan yang ditentukan ketika proses produksi," imbuhnya.
Masih menurutnya, stiker barcode ini ditempel di beberapa bagian komponen motor seperti bodi, mesin, dan rangka.
Maka dari itu, tidak ada masalah apabila konsumen ingin melepas stiker barcode tersebut.
"Sebab fungsi stiker barcode yang ada pada motor baru hanya untuk memudahkan saat proses produksi di pabrik," pungkas Endro Sutarno.
KOMENTAR