Bagian kaki-kaki juga mengalami perubahan, kali ini sudah menggunakan pelek palang berbahan alloy alias aluminium.
F1ZR dibekali mesin satu silinder, 2-tak, berkapasitas 110,4 cc. Diameter x langkah: 52 mm x 52 mm, rasio kompresi: 7,1:1, dengan karburator Mikuni VM 20 X 1.
Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 11,8 tk pada putaran 7.500 rpm dan torsi 10,7 Nm pada 6.500 rpm.
Sistem pendinginnya menggunakan teknologi Yamaha Performance Cooling System (YPCS).
Teknologi ini menggunakan kipas yang ditempatkan di blok bagian kiri yang berfungsi untuk menyedot udara atau hawa panas dari mesin.
Pada tahun 2001, Yamaha mengeluarkan edisi spesial, yakni Caltex Edition.
Baca Juga: Pilihan Motor Bebek Bekas 2-tak, Yamaha F1ZR Tetap Jadi Incaran Bikers
Edisi spesial ini terinspirasi dari motor balap yang dipakai Ahmad Jayadi dan Roy Adriyanto.
Tahun 2003, Yamaha kembali mengeluarkan edisi spesial, yakni F1ZR Marlboro Edition.
Populasi kedua edisi spesial tersebut tak banyak.
Saat ini pemilik motor yang terbilang langka ini mematok harga tinggi untuk Caltex Edition dan Marlboro Edition.
Dari pantauan MOTOR Plus-online di situs olx, harga Yamaha F1ZR terbilang beragam.
Untuk Yamaha F1ZR edisi Caltex dijual Rp 25 juta, sementara F1ZR edisi Marlboro dibanderol pemiliknya Rp 24 juta.
Tapi harga kedua motor di atas tidak bisa jadi patokan, bahkan bisa lebih mahal dari banderol di toko jual beli online tersebut.
Bisa saja satu unit Yamaha F1ZR Caltex Edition atau Marlboro Edition tembus puluhan juta rupiah.
F1ZR yang kini jadi buruan dan harganya gila-gilaan pertama kali di launching tahun 2000 silam, banderolnya cuma Rp 11.360.000.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR