MOTOR Plus-Online.com - Sirkuit Mandalika menjadi perhatian pada WSBK Indonesia 2023 karena permukaan aspal yang kotor.
Banyak debries atau serpihan ban yang mengotori permukaan aspal, tak pelak mengganggu jalannya balap.
Bahkan bukan sekadar mengganggu, sampai-sampai membahayakan karena membuat daya cengkeram ban menurun drastis dan pengereman menjadi tidak pakem.
Apalagi pada WSBK dan WSSP menggunakan ban slick dari Pirelli, sehingga jika ada permukaan tidak rata sekecil apapun akan sangat terasa.
Para pembalap bisa aman karena area di racing line aman dari debu, tetapi di luarnya sangat kotor dan mengganggu performa ban.
???????????????? pic.twitter.com/pF85MqQGIA
— Loris baz (@lorisbaz) March 6, 2023
Alhasil jika ada yang keluar dari racing line karena berusaha overtaking, bisa saja kehilangan kendali dan terjatuh.
Seperti yang dialami Loris Baz kala ia tertabrak Alex Lowes di Race 2 WSBK Mandalika, ia harus mengalami patah tulang karena insiden itu.
Alex Lowes berusaha mendahului dari sisi kanan, Loris Baz tidak bisa menghindar karena jika keluar dari racing line, ia akan terjatuh lebih awa.
Alih-alih mempertahankan posisi, justru tabrakan yang ia rasakan dan harus kembali ke paddock dengan kondisi kaki kanan yang cedera.
Baca Juga: Rey Ratukore Harus Absen Dari Road Race ARRC 2023. Ini Alasannya
Makanya tak heran kalau sepanjang balapan WSBK Mandalika 2023 itu minim overtaking dan hanya terjadi di tikungan-tikungan tertentu.
Berbeda dengan Kejurnas Sport 250 Mandalika yang banyak aksi overtaking dan manuver-manuver berani dari setiap pembalapnya.
Mereka juga menggunakan ban Pirelli, hanya saja tipe Rosso Sport yang memiliki pattern, sehingga juga cocok untuk di jalan raya.
Karena memiliki pattern ini lah Kejurnas Sport 250 lebih aman dari debries di permukaan aspal yang tidak mengganggu balap setiap pesertanya.
"Ya sirkuit terasa kotor, tetapi tidak begitu terasa karena pattern ban juga cocok untuk balapan dan harian," kata Rey Ratukore dari Yamaha RRS Cargloss TDR.
Setiap peserta mendapatkan tiga set ban sekaligus, bisa digunakan untuk lintasan kering atau basah.
Alhasil memang sudah diperhitungkan kalau Pirelli menjadi One Make Tyre Kejurnas Sport 250 Mandalika Racing Series (MRS).
Baca Juga: Motor Matic Baru Kawin Silang Honda Vario dan Yamaha Aerox Harga Bikin Melongo
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR