"Untuk jalan yang di dalam, ada beberapa yang rusak, tapi kita sudah dikoordinasikan dengan pihak lainnya," tambahnya.
"Kami gerakan masyarakat juga, untuk ikut serta dalam pembenahan jalur tersebut agar kembali seperti semula, tapi perlu waktu," ujar dia.
Argo mengatakan, awalnya panitia mengatakan ada 700 bikers motor trail yang ikut event tersebut.
"Tapi ketika di cek ke lapangan, sekitar 1600 orang peserta, jadi overload juga," kata Argo.
Argo menjelaskan, terkait izin penyelenggaraan event panitia sudah memenuhinya sebelum event.
"Semua izin itu sebelum event ini dilaksanakan sudah komplit, mulai dari IMI, Desa, Kecamatan, Kepolisian," ungkap Argo.
Baca Juga: Gak Main-main Suzuki Luncurkan Motor Trail Tapi Pakai CVT Seperti Motor Matic Selangkah Lebih Maju
"Makanya ketika kami tahu ada peserta 700 yang masuk, kami anggap panitia Profesional karena perizinan sudah komplit," jelasnya.
Ditambah ada izin dari Perhutani dengan beberapa ketentuan-ketentuan, yakni melarang jalur yang tidak pada tempatnya, harus menggunakan jalur yang ada, jangan merusak alam dan lainnya.
Jadi langkah-langkah pencegahan sebelumnya, kata Argo, sudah dibuat sedemikian rupa, namun pas penyelenggaraannya berbeda.
Argo menyebut ini murni kesalahan panitia, sebab pihaknya juga sudah melihat perizinan dan lain sebagainya.
"Kami rasa, kami pikir panitia akan sangat profesional terkait event ini, tapi pas pelaksanaan panitia blunder," ucapnya.
"Akhirnya para peserta masuk rawa padahal itu udah dilarang, kami sudah pakai race line tapi tetep peserta masih mabal," sambungnya.
Pada saat event, kata Argo, pihaknya tidak memantau secara langsung sebab sibuk melayani pengunjung reguler yang kebetulan banyak berdatangan pada hari Minggu.
"Saya melihat saat awal semua lancar, tapi di titik tertentu tiba-tiba terjadi chaos, tapi kami tidak memantau secara langsung," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Event Motor Trail di Ranca Upas Bandung, Rusak 1,5 Hektare Lahan Bunga Edelweis Rawa Langka
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR