Dugaan oplosan itu juga didapati dari sejumlah barang bukti yang telah disita di lokasi.
Barang bukti itu di antaranya dua unit mesin alkon, dua plastik bleaching warna biru, 1 kaleng bleaching warna kuning, dan 3 buah cong.
Selain itu, kepolisian juga menyita 9 unit tandon berkapasitas 1.000 liter dengan rincian dua unit kosong dan 7 unit terisi minyak.
"Di dalam tandon berisi minyak itu diduga telah diolah menyerupai BBM jenis Pertalite sebanyak 7.000 liter," jelas Pandra.
Namun, untuk membuktikan kebenaran bahwa BBM bersubsidi itu ternyata oplosan, Pandra mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman dan uji laboratorium terlebih dahulu.
"Jika terbukti bersalah akan kami lakukan tindakan tegas," tutupnya.
Baca Juga: Harga Bensin RON 90 di SPBU Vivo Turun 1 Maret 2023, Lebih Murah dari Pertalite?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tahun Timbun BBM Bersubsidi, Oknum Polisi di Lampung Ditangkap"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BBM Bersubsidi yang Ditimbun Oknum Polisi di Lampung Diduga Oplosan"
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR