Beruntung petugas SPBU setempat dengan sigap dan memadamkan api dengan APAR.
@herman_syah_condet detik detik terjadi kobaran api dari tangki motor Suzuki GSX, ada yang tau penyebabnya apa?
♬ Semangat Kerjanya Kawan - Aldo Zee
Menanggapi kasus ini, pihak Pertamina pun memberi penjelasan mengapa diusahakan harus turun saat mengisi bensin di SPBU.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, beri penjelasan.
Menurutnya, motor jenis tangki apapun diharuskan turun dari motor saat isi bensin.
"Berlaku baik kendaraan yang memiliki lubang pengisian di bawah jok atau dengan lubang pengisian di depan. Hal ini untuk mengurangi paparan uap BBM," ujarnya saat MOTOR Plus hubungi, Kamis (9/3/2023).
"Memudahkan evakuasi pengendara maupun motor jika terjadi hal-hal yg tidak diinginkan," lanjutnya.
Sebagai tambahan, mengutip dari Kompas.com, Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin juga menjelaskan jika pengendara harus turun dari motor dan memasang standar motornya.
Baca Juga: Kok di SPBU Pertamina Terdapat Tangki BBM di Atas Tanah Apakah Tak Bahaya Pertamina Beri Penjelasan
Hal ini demi untuk menghindari penyebaran, jika terjadi percikan atau munculnya api.
"Untuk pengisian BBM, wajib mematikan mesin. Panas mesin di sekitar area pengisian sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran. Untuk roda dua pada saat pengisian BBM wajib standard dan turun dari motor," ujar Paimin dikutip dari Kompas.com.
Paimin menambahkan, jika pengendara tidak turun dan muncul percikan api, mereka cenderung panik dan membanting motornya.
Alhasil dari percikan tadi malah bisa memperparah, api makin besar dan menyebar.
"Saat panik, umumnya motor akan ditinggal begitu saja atau dijatuhkan. Pemilik akan kabur menjauhi sumber api tadi. Perilaku seperti ini yang ingin dihindari, karena potensi api tambah besar dan menyebar," jelas Paimin.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Motor Terbakar Saat Isi BBM, Ini Pentingnya Pengendara Turun dari Motor"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR