Hanya saja cara mengoperasikan sama persis dengan saat mengendarai motor matic atau skuter.
Di mana sistem pengereman belakang atau rear brakenya ada di setang kiri dengan tuas atau handle bar.
Nah sistem rem belakang skuter atau motor matik ini juga dicomot di motor MotoGP.
Sebagai info, thumb brake atau scooter brake tidak diaplikasikan secara berasamaan.
Baca Juga: Marc Marquez Lebih Pilih Rem Belakang Skuter Di Motor MotoGP Honda RC213V, Ini Faktanya
Pembalap motor MotoGP harus memilih perluasan rem belakang atau rear brake itu mau versi thumb brake atau scooter brake.
Alasan kenapa motor MotoGP ada perluasan sistem rem belakang alias rear brake dengan variasinya thumb brake atau scooter brake.
Hal ini untuk memudahkan pembalap mengoperasikan rem belakang, terutama saat kesulitan mengaplikasi rem belakang atau rear brake konvesional memakai kaki kanan.
Terutama saat motor MotoGP menikung ke arah kanan.
Pasalnya, kaki kanan akan menempel ke bodi motor demi menjaga stabilitas.
Selain itu juga ada pembalap yang saat melakukan pengereman ke kanan kaki kanan akan keluar atau dangling.
Itu sebabnya pembalap mengaplikasi thumb brake atau scooter brake sebagai perluasan.
Terakhir adalah engine brake bisa diartikan sebagai rem mesin yang secara operasi murni dari mesin.
Engine brake merupakan perlambatan kecepatan motor MotoGP dengan mengandalkan putaran mesin.
Baca Juga: Engine Brake Buat Menghentikan Laju Motor Apakah Aman, Pakar Keselamatan Bilang Begini
Cara mengoperasikan engine brake adalah dengan menurunkan persneling atau gigi ke posisi yang lebih rendah.
Sistem operasinya ada di kaki kiri yang berperan memindahkan persneling atau gigi.
Gigi naik saat akslerasi dan gigi turun saat deslerasi atau memperlambat laju motor MotoGP.
Nah brother sudah tahu 5 istilah brake yang ada di motor MotoGP.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR