MOTOR Plus-online.com - Pemakaian rem belakang atau rear brake di motor MotoGP di musim ini makin diperlukan, sampai diperluas fungsinya dioperasikan tangan dengan istilah scooter brake dan thumb brake.
Fakta terungkap dari pantauan MOTOR Plus-online sebanyak 5 motor MotoGP 2023 yang diandalkan 11 skuat dan 22 pembalap tahun ini.
Semua motor MotoGP 2023 mencomot modifikasi atau perluasaan aplikasi rem belakang alias rear brake tidak hanya dioperasikan konvensional pakai kaki kanan.
Seiring musim berjalan, rear brake atau rem belakang motor MotoGP berkembang bisa dioperasikan dengan tangan, dipasang di setang kiri.
Baca Juga: Ada 5 Brake Di Motor MotoGP 2023, Rem Apa Saja Tuh?
Ada dua variasi perluasan operasi rear brake atau rem belakang itu dengan nama thumb brake yang dioperasikan dengan ibu jari alias jempol.
Ada juga namanya scooter brake atau rem belakang skuter matik di mana rear brake atau rem belakang dioperasikan dengan tuas seperti di motor matik atau skuter.
Paling kentara aplikasi rear brake atau rem belakang ala scooter brake di setang kiri jadi ada 2 tuas atau handle bar.
Satu tuas atau handle bar untuk mengoperasikan kopling dengan bentuk yang lebih besar.
Tuas satu yang bentuknya lebih kecil dan posisinya ada di atas tuas kopling itu disebut scooter brake.
Cara pemakaiannya pembalap tinggal menekannya dengan jari telunjuk, dalam bahasa Inggrisnya index finger, bagian kiri.
Kalau merujuk istilah thumb brake, mestinya sih cara aktivasi rem belakang atau rear brake ala scooter brake pasnya disebut index brake.
Dari pengamatan dan riset foto MOTOR Plus motor MotoGP 2023 semua mengaplikasi perluasan fungsi rem belakang dapat diaktivasi oleh tangan kiri, thumb brake dan scooter brake.
Ternyata 3 motor MotoGP 2023 mengaplikasi rem belakang di setang kiri ala scooter brake.
Baca Juga: Fabio Quartararo Copy Paste Marc Marquez Pasang Rem Belakang Skuter Matic Di Motor MotoGP Yamaha M1
Sedangkan 2 motor MotoGP pilih aplikasi rem belakangnya diaktifkan oleh tangan dengan sistem thumb brake.
Kebutuhan perluasan rem belakang atau rear brake yang sejatinya dioperasikan kaki kanan jadi tak berfungsi maksimal saat pembalap menikungkan motor MotoGP ke kanan.
Kaki kanan jadi tak maksimal mengoperasikan rem belakang karena harus menjalankan fungsi lain menjaga kestabilan motor.
Alhasil, pembalap MotoGP tidak dapat mengoperasikan rem belakang atau rear brake.
Peran dan fungsi rear brake di MotoGP beberapa musim terakhir menjadi krusial sebagai kunci kemenangan.
Rear brake atau rem belakang tak hanya untuk membantu perlambatan atau deselerasi motor MotoGP.
Namun juga membantu motor MotoGP bisa lincah menikung saat akan masuk dan keluar tikungan.
Selain itu, rear belakang motor MotoGP itu juga dapat bantu motor ke posisi lebih tegak.
Serta membantu performa mesin motor tidak drop saat masuk tikungan, ketimbang melukakan turun gigi yang menghasilkan engine brake.
Baca Juga: Ini Dia Fitur-fitur Motor Listrik Murah di Bawah Rp 15 Juta, Ada Yang Double Disk Brake
Lantas motor MotoGP mana saja yang aplikasi rem belakang atau rear brake ala scooter brake.
3 motor MotoGP yang aplikasi rear brake atau rem belakang sistem scooter brake adalah Yamaha YZR-M1, KTM/GasGas RC16 dan Honda RC213V.
Sementara motor MotoGP yang pilih perluasan rear brake atau rem belakang dioperasikan tangan kiri dengan sistem thumb brake atau rem jempol.
MOTOR | TIPE TAMBAHAN REAR BRAKE |
Yamaha YZR-M1 | Scooter Brake |
KTM RC16 | Scooter Brake |
Honda RC213V | Scooter Brake |
Ducati Desmosedici GP | Thumb Brake |
Aprilia RS-GP | Thumb Brake |
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR