Beruntung ia dan istrinya sudah siaga sehingga bisa lepas dari maut.
Tampak air deras mencapai empat meter hingga menyentuh Jembatan Tanjung Sirih yang menghubungkan Pulau Pinang menuju Kota Agung, Pagaralam.
Akibatnya kendaraan baik roda dua dan empat tidak dapat melintas karena pengendara takut.
Salah satu pemotor yang terjebak di Desa Tanjung Sirih, Ruly mengaku takut jembatan roboh.
"Ngeri nanti pas lewat jembatanya roboh," ujarnya mengutip BangkaPos.com.
Sementara sawah warga desa yang siap panen porak poranda dihantam banjir luapan sungai.
Bangunan yang diterjang luapan air sungai itu diketahui Resto Demang Kenasin yang berada persis di tepian Sungai Lematang Desa Karang Baru Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul "Banjir Bandang di Lahat, Kampung Tiba-tiba Berubah Seperti Lautan"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR