MOTOR Plus-Online.com - Makin banyak motor listrik beredar, bengkel motor di Lumayang ketar-ketir omzet jasa servis bakal berkurang drastis.
Kehadiran motor listrik yang kian menjamur ini ternyata menyimpan cerita unik, khususnya berhubungan dengan bengkel motor konvensional.
Bengkel motor biasa atau komvensional seperti was-was akan kehadiran motor listrik ini.
Mereka beranggapan jika omzet jasa servis untuk motor bermesin bahan bakar akar berkurang seiring maraknya jumlah motor listrik.
Hal ini seperti yang diungkapkan Wijen Utomo, Pemilik Lembaga Kursus dan Pelatihan Bengkel Sepeda Motor Anugerah Lumajang.
Dikutip dari TribunJatim.com, motor listrik bakal jauh lebih menguntungkan konsumen perkara lebih hemat biaya perawatan kendaraan.
Ini disebabkan karena motor listrik hanya memiliki sedikit komponen yang harus diganti secara berkala, beda dengan motor konvensional.
Wijen menambahkan, perubahan tersebut kemungkinan bisa jadi menggerus omzet jasa servis bengkel kendaraan konvensional.
Baca Juga: Beli Motor Listrik Dapat Insentif Rp 7 Juta Lewat PLN Mobile, Begini Caranya
"Kami memprediksi ini akan mempengaruhi omzet pelaku usaha otomotif bengkel. Ongkos servis akan lebih murah dan tidak banyak komponen yang diganti secara berkala. Adapun baterai tapi usianya lama sampai 5 tahun baru berganti," ujarnya.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR