Sebelumnya, Hari menyampaikan pihaknya telah selesai memperbaiki 21.442 jalan rusak di DKI Jakarta, periode Desember 2022 hingga Maret 2023.
"Faktor rusaknya ya karena usia ya. Karena hampir tiga tahun lebih kami tidak memperbaiki jalan, hanya tambal sulam," sebut Hari dikutip dari Warta Kota, Jumat (10/3/2023).
Maka dari itu, Hari memaklumi apabila sudah terjadi kerusakan pada puluhan ribu titik jalan di DKI Jakarta.
"Apalagi karena curah hujan, itu yang menambah kerusakan. Kemudian, karena mungkin adanya galian-galian," jelasnya.
Hari pun memastikan bahwa jalan-jalan tersebut sudah diperbaiki.
Untuk perbaikannya, disesuaikan dan terbagi menjadi tiga kategori: rusak ringan, sedang, dan berat.
Baca Juga: Motor Susah Lewat, Emak-emak Nekat Tanam Padi di Tengah Jalan Rusak
Ia menjelaskan apabila rusak ringan, maka diperbaiki dengan cold mix atau aspal dingin.
Kemudian untuk rusak sedang, akan dilakukan perbaikan dengan hot mix atau campuran material aspal kasar.
Lalu untuk rusak berat, Hari menjelaskan perbaikan yang dilakukan adalah dengan hot mix dan betonisasi.
"Kalau yang ringan itu bisa langsung kami kerjakan. Tapi kalau sedang dan berat itu harus menunggu curah hujan berhenti," paparnya.
"Jadi mudah-mudahan minggu ketiga Maret, curah hujannya sudah mulai turun. Jadi bisa kami lakukan perbaikan secara permanen dengan hot mix maupun beton," tutup Hari.
Adapun persebaran jalan rusak tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dampak Hujan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta Rogoh Kocek Rp 300 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR