Ini Alasan Polisi Suruh Pemuda Dorong Motor 7 Kilometer Yang Berujung Meninggal Dunia

Galih Setiadi - Rabu, 15 Maret 2023 | 16:11 WIB
Humas Polres Banjarbaru via Tribunbanjarbaru.com
Suasana beberapa orang saat dorong motor akibat terkena razia balap liar, salah satunya meninggal dunia.

MOTOR Plus-online.com - Bikin geger dunia maya, pemuda disuruh polisi dorong motor 7 kilometer namun berujung meninggal dunia, ini alasannya.

Kejadian tersebut dialami seorang pemuda di Banjarbaru Kalimantan Selatan berinisial MA (24).

Pemuda itu meninggal dunia diduga kelelahan akibat mendorong motor 7 kilometer.

Bukan karena mogok, MA disuruh polisi yang tengah menggelar razia balap liar.

Menjadi salah satu yang terjaring, MA diminta mendorong motor dari lokasi razia hingga Kantor Polres Banjarbaru.

Saat mendorong motornya, pria yang terkena razia itu sempat pingsan dan dibawa petugas ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru, namun meninggal saat sampai di rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes M Rifa'i.

"Dia pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit Idaman dan dinyatakan meninggal oleh dokter. Apa pun penyebabnya nanti kita lihat hasil pemeriksaan dokter," tuturnya mengutip Kompas.com.

Baca Juga: Kena Razia Balap Liar, Pemuda Di Banjarbaru Tewas Kelelahan Usai Dihukum Dorong Motor

Pihaknya menggelar razia balap liar atas laporan dan permintaan dari masyarakat yang sudah merasa resah terhadap kegiatan tersebut.

"Polres Banjarbaru sudah banyak sekali menerima keluhan dari masyarakat dan menjelang Ramadhan semakin banyak laporan dan meresahkan. Apalagi juga sering terjadi kecelakaan akibat aktivitas balapan liar ini," ucap Rifa'i.

Polisi menjaring 246 orang berikut motor yang diduga terlibat balap liar dalam razia tersebut.

Lantaran banyaknya jumlah motor yang tertangkap, petugas pun meminta sebagian dari mereka untuk mendorong motornya hingga Polres Banjarbaru.

"Karena armada untuk mengangkut juga terbatas saat itu, akhirnya ada yang sambil didorong atau dituntun," jelasnya.

Menurutnya, razia yang digelar pada Jumat (10/3/2023) itu sudah sesuai prosedur.

Ia memastikan, kasus tersebut saat ini tengah diusut oleh pihak Propam Polda Kalimantan Selatan.

"Memang berdasarkan laporan sudah sesuai SOP, namun tetap dari Propam Polda (Kalsel) melakukan pengecekan. Kalau memang ada kekeliruan atau anggota ada yang salah prosedur, maka akan diusut atau diproses," pungkasnya.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kena Razia, Pemuda Ini Meninggal Usai Disuruh Polisi Mendorong Motor 7 Km ke Kantor Polres"

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular