Namun begitu, hal tesebut harus dibarengi dengan tingkat kepatuhan peraturan yang ketat.
"Kalau tidak mengikuti peraturan dan kerap dilakukan pelanggaran akan disanksi tegas dan kalau perlu, beberapa kali membuat onar kami tidak segan untuk mendeportasi dan mem-blacklist wisatawan tersebut," terang dia.
Sandiaga bilang, pihaknya telah mengadakan pembicaraan dan diskusi dengan wisman yang ada di Bali.
Berdasarkan pertemuan tersebut, ternyata diketahui kebanyakan turis justru tidak menggunakan motor untuk kegiatan harian.
Wisman menggunakan motor hanya ketika macet.
"Mereka justru menyewa motor itu melalui ojek online (ojol). Dari data kita sebagian kecil yang menyewa motor, justru ekosistem point to point ini yang harus diperbaiki dan sistem pariwisata di Bali akan kami review," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turis Asing Dilarang Sewa Motor di Bali, Sandiaga Bentuk Satgas"
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR