"Sekarang sudah ada 21 bengkel perhitungan kita. Kalau konversi itu sebanyak 50.000 unit," tuturnya mengutip Kompas.com.
Pihaknya akan memberikan pelatihan di beberapa daerah sehingga program KBLBB dapat dirasakan di seluruh daerah.
"Kita perlu sekitar 40-50 bengkel lah untuk support. Sekarang baru 21. Nah kita akan melatih nanti ada pelatihannya. Saat ini (bengkel) paling jauh kebanyakan di sini (Jawa) padahal ini program nasional, jadi kita ingin membuka pelatihan di Makassar misalkan, atau di Medan," ujarnya.
Dadan mengatakan, saat ini pihaknya masih menyusun Peraturan Menteri (Permen) ESDM terkait prosedur pelaksanaan pemberian subsidi konversi motor tersebut.
Ia memastikan, aturan tersebut akan segera rampung sehingga tak mengganggu program KBLBB yang dijadwalkan pada 20 Maret mendatang.
"Kan dananya itu masuk ke ESDM biasa kalau ada dana gitu nanti aturan mainnya itu diatur oleh kementerian bersangkutan. Kita sedang menyusun (Permen) ESDM. Tetapi ini tidak menghalangi kita untuk menjalankan program ini," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "21 Bengkel Siap Layani Konversi Motor BBM ke Listrik"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR