MOTOR Plus-online.com - Motor bodong atau data STNK dihapus akan semakin banyak kalau program pemutihan pajak motor jadi dihapus.
Terkait rencana permintaan dihapusnya pemutihan pajak motor disampaikan Diregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus.
Sesuai aturan, pajak motor yang tidak dibayarkan selama dua tahun setelah masa berlaku pelat nomor habis maka data STNK dihapus.
Dengan demikian motor bisa bodong permanen dan tidak bisa dikendarai lagi.
Selain itu motor yang sudah bodong tidak akan bisa diregistrasi ulang kembali.
Kesempatan agar motor terhindar jadi bodong dengan ikut pemutihan pajak motor.
Namun program ampunan pajak ini diminta dihapuskan karena hanya membuat pemilik motor atau mobil bayar pajak tahunan.
Bukan cuma pemutihan pajak motor, Yusri juga meminta agar pajak progresif dan BBN II juga dihapuskan.
Baca Juga: Buruan Pemutihan Pajak 2023 Sisa 7 Wilayah Lagi, Cepat Bawa STNK BPKB Biar Anti Motor Bodong
Permintaan untuk menghapus pemutihan pajak motor, BBN II dan pajak progresif bukan tanpa alasan.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR