Namun demikian, Irjen Firman mengungkapkan bahwa ada beberapa catatan terkait kesiapan jalur yang akan dilewati oleh pemudik.
Khususnya perjalanan ke arah timur dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
“Didasari pada anev (analisa dan evaluasi) tahun lalu, jadi untuk ke arah timur boleh saya sampaikan adalah wilayah Jawa Barat menuju ke Jawa Tengah itu akan ada manajemen traffic sendiri karena juga di existing ruas jalan Cikampek ke arah timur sudah bertambah satu jalur masing masing jadi a dan b."
"Sementara cipali masih dua, ini bottle neck,” tutur Kakorlantas.
Kemudian, Irjen Firman juga menyampaikan terkait kesiapan jalur menuju arah barat, mulai dari Banten hingga lajur penyeberangan ke Pulau Sumatera.
Kakorlantas menyoroti kesiapan dua pelabuhan yakni Ciwandan dan Merak.
“Kita akan memfungsikan nanti dua pelabuhan yang akan kita terus monitor perkembangannya sesuai dengan hasil anev tahun lalu agak tersendat di Banten."
"Tahun ini kita dapat manajemen dan cara bertindak dengan rest area di sepanjang jalan menuju merak sampai kepada pengaturan fisik bangunan jalan dr mulai Cikuasa atas sampai pintu masuk pelabuhan buffering zone,” pungkas dia.
Sebagai informasi, Kakorlantas membuka agenda Rakor Kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2023.
Persiapan mudik ini juga melibatkan berbagai Stakeholder seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, BPJT, ASDP, Bina Marga hingga Kementerian PUPR.
Baca Juga: Mudik Makin Asyik Gak Takut Masuk Angin, Mobil Listrik Keren Lebih Murah dari Motor Matic
Source | : | Ntmcpolri.info |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR