Anggota TNI Tangkap Tiga Remaja Usai COD Celurit 1,5 Meter Di TMII, Pemotor Sampai Emosi

Indra Fikri - Senin, 20 Maret 2023 | 18:30 WIB
Instagram.com/ahmadsahroni88
Anggota TNI tangkap tiga remaja usai COD celurit di TMII.

MOTOR Plus-online.com - Anggota TNI menangkap tiga remaja usai Cash on Delivery (COD) senjata tajam jenis celurit di Jalan Raya TMII, Jakarta Timur.

Peristiwa ini direkam dan diunggah oleh salah satu akun Instagram, di antaranya @ahmadsahroni88, (20/3/2023).

Dalam video tersebut, terlihat ketiga bocah itu diamankan anggota TNI dengan barang bukti senjata tajam jenis celurit berukuran besar yang disembunyikan di dalam sarung.

Karena ulah ketiga remaja yang membawa celurit itu, menyulut emosi para pemotor yang melintas di lokasi tersebut.

Menanggapi hal itu, Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen mengatakan peristiwa dalam video itu terjadi pada Minggu (19/3/2023) sekira pukul 16:20 WIB.

Kejadian bermula ketika anggota TNI curiga karena melihat bungkusan sarung yang dibawa ketiga remaja sewaktu berboncengan naik motor melintas di kawasan Cililitan.

Lantaran curiga, anggota TNI tersebut lalu membuntuti motor yang dinaiki ketiga remaja tersebut hingga akhirnya dapat diamankan di Jalan Raya TMII dekat gedung Pencak Silat.

"Dari Cililitan, anggota TNI sudah mencurigai ada sajam (senjata tajam) di motor, dan benar ditemukan sajam 1,5 meter," kata Zen dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca Juga: Aksi Mobil Tabrak Motor Terduga Pelaku Begal Jadi Sorotan, Perekam Video Ungkap Alasannya

Setelahnya, ketiga berinisial MJA (16), AYP (17) dan MNI (16) berikut barang bukti senjata tajam tersebut digelandang ke Mapolsek Makasar untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar, senjata tajam yang dibawa ketiga remaja itu baru saja dibeli dengan sistem COD.

"Saat diamankan pelaku mengaku (membeli senjata tajam) untuk bela diri, mereka beli sajam melalui COD di wilayah Cipinang," sambungnya.

Zen menuturkan, dari hasil penyelidikan AYP dan MNI berstatus saksi, sementara MJA ditetapkan sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH) karena berperan membeli senjata tajam.

Namun karena MJA merupakan anak, penahanannya dilakukan di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Jakarta yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial.

"Untuk ABH kita proses lanjut dan kini kita titipkan di Bapas Handayani, Cipayung, Jakarta Timur," tutup Zen.

Berikut ini VIDEO lengkapnya:

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sembunyikan Sajam dalam Sarung, Tiga Remaja di Jakarta Timur Kegep Anggota TNI yang Curiga

Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular