"Di dunia pendidikan vokasi, kami ingin membangun kompetensi pendukungnya dengan sharing knowledge terkait teknologi dan perkembangan motor listrik," sambungnya.
"Dengan pengayaan pengetahuan dan kompetensi guru ini, kami yakin ke depan SMK akan menghasilkan lulusan yang kompetitif dan mampu tumbuh bersama kemajuan teknologi di industri," jelas Muhib.
Setelah menyampaikan roadmap dan rencana strategisnya terkait motor listrik, AHM akan merilis motor listrik untuk dipasarkan di dalam negeri pada tahun ini.
Kegiatan Astra Honda Talknology sendiri merupakan bagian dari komitmen AHM dalam menghadirkan proses belajar mengajar yang berkualitas pada SMK mitra binaan, dengan materi teknologi motor terkini.
Program yang dikembangnkan sejak 2021 ini diharapkan mampu secara efektif meningkatkan kompetensi tenaga ajar yang menjadi ujung tombak pembelajaran teknologi dan keterampilan motor di SMK mitra binaan AHM.
Hingga saat ini, AHM memiliki 706 SMK mitra binaan yang tersebar di 293 kota atau kabupaten di 36 provinsi seluruh Indonesia. 13 di antaranya telah membuka Pos AHASS Teaching Factory.
Selain itu AHM juga telah memiliki 92 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK mitra binaan untuk melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk mendapatkan sertifikasi setara Technical Training Level (TTL) 1 terkait pemeliharaan sepeda motor.
Baca Juga: Catat 5 Syarat Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta, Pengen Beli Mesti Simak
Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda.
Selain memberikan peningkatan dan pengayaan pengetahuan dan keterampilan guru, AHM juga menyiapkan sarana untuk sertifikasi bagi para guru yang levelnya disesuaikan dengan kemampuan.
Sementara itu, siswa dari SMK mitra binaan AHM juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik, dan praktik kerja lapangan (PKL) langsung di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR