Secara bodi, Vespa ini terbilang ringkas dan nyaman untuk dipakai selap-selip di kepadatan jalan Jakarta.
Sayangnya, posisi jok terbilang cukup tinggi.
Hal tersebut membuat pemilik tinggi 166 seperti tes rider harus jinjit saat motor berhenti.
Itu tentu cukup membuat pengendara kesulitan saat berada di kamcetan.
Meski begitu, posisi jok tinggi sebenarnya juga jadi hal positif karen pengendara memiliki visibilitas yang baik dalam melihat kondisi jalan di depan.
Selanjutnya handle rem Vespa LX dibuat mengotak yang membuat pengendara cukup sakit juga tidak memakai sarung tangan.
Jika terlalu sering menekan rem tanpa sarung tangan maka siap-siap telapak bisa kapalan.
Baca Juga: Mending Mana Beli Fuel Pump Vespa Matic Lewat E-Commerce atau Tunggu Inden
Untuk posisi riding menang cukup menyaman pada saat masih di dalam kota.
Sayangnya posisi yang cukup badan yang cukup tegak membuat pengendara mudah lelah jika berjalan jauh.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR