“Sidewall itu terbuat dari serat-serat nylon yang membentuk struktur ban, jadi fungsinya dia itu mengikat, bukan menahan. Kalau kena tekanan terus menerus, dia bisa meledak,” katanya.
Dia mengibaratkan, ban yang kurang tekanan seperti balon karet yang diinjak.
Ketika diinjak, udara dalam balon akan berpindah ke sisi kanan dan kiri balon, membuat melar, hingga akhirnya sobek dan pecah.
“Oleh karenanya, tekanan angin ban harus selalu optimal, untuk menghindari kendala tersebut,” kata Billy.
Terakhir, Billy menyarankan pengendara yang mengalami kebocoran atau ban kempes di tengah jalan, sebaiknya motor dituntun saja dan tidak dinaiki.
Hal itu jauh lebih aman dan tidak membahayakan.
Jadi begitu sobat alasan penting mengapa ban motor jangan sampai kurang tekanan anginnya.
Baca Juga: Ngabuburit Motoran Tunggu Buka Puasa, Tekanan Nitrogen Ban Motor Musti Cek Rutin?
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR