MOTOR Plus-Online - Polisi membeberkan fakta cukup mengejutkan di balik kecelakaan pemotor Yamaha R25 yang menabrak pelajar SMA di Semarang.
Akibat dari peristiwa kecelakaan itu, pelajar yang tertabrak dinyatakan meninggal dunia.
Polrestabes Semarang menjelaskan, pemotor tersebut ternyata masih berusia 15 tahun berinisial KP.
Oleh sebab itu pihaknya sangat menyayangkan peristiwa kecelakaan yang terjadi.
Untuk itu Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKPB Sigit menegaskan seluruh orang dewasa, khususnya orangtua untuk tidak berbangga memiliki anak remaja yang dibiarkan berkeliaran berkendara di jalan raya.
“Jangan bangga kalau anak kita mengendarai motor sebelum 17 tahun, itu tidak hebat."
"Malah sama saja saudara-saudara memberikan mesin pembunuh supaya anak-anak kita celaka,” tutur Sigit saat konferensi pers di Pos Libas Zebra Simpang Lima Semarang, Minggu (25/3/2023).
Orang tua mestinya memperhatikan hal itu dan tidak menyepelekan perihal izin berkendara kepada anak.
Apalagi perilaku anak di bawah umur berkendara di jalanan juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Pemotor Yamaha R15 Tewas Mengenaskan Akibat Kecelakaan Balap Liar di Tangerang
“Kami dari Polrestabes Semarang menghimbau, ayo kita awasi anak-anak kita semua, adek-adek kita, saudara kita, agar anak kita selamat sampai tujuan dengan tetap mengutamakan keselamatan,” tegasnya.
“Kami harap orang tua bisa memberikan pengawasan ketat untuk anaknya masing-masing. Kalau masih di bawah umur, sebaiknya tidak diizinkan mengendarai motor,” tandasnya.
Untuk diketahui, pelanggaran KP yakni belum memiliki SIM karena masih di bawah umur.
Lalu terekam CCTV mendahului mobil dari sebelah kiri.
Kemudian melakukan pelanggaran batas kecepatan melebihi 50-60 kilometer per jam.
Pelanggaran selanjutnya, KP dan temannya yang berkendara dengan tidak mengenakan helm.
Lalu STNK motor Yamaha R25 yang dia kendarai sudah tidak berlaku sejak 2019 silam.
Perilaku bermotor KP tersebut berakhir menabrak pengendara Jupiter, yakni VR (18) dan PM (18).
VR mengalami koma selama 12 hari sebelum akhirnya meninggal.
Sementara PM harus menjalani perawatan di RSUP Kariadi.
Baca Juga: Rombongan Moge Masuk Arus Lawan, 1 Pengendara Tertabrak Bus hingga Tewas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 15 Tahun Tabrak Pelajar SMA hingga Tewas, Polisi Kecam Orangtua yang Biarkan Anaknya Berkendara Tanpa SIM"
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR