MOTOR Plus-Online.com - Lantaran penghasilannya turun drastis, beberapa driver ojol ingin ganti profesi.
Sempat jadi idaman lantaran profesi sebagai driver ojol cepat meraup keuntungan.
Namun siapa sangka, seiring berjalannya waktu, beberapa driver ojol sudah merasa ada hal berat dalam pekerjaan yang dilakukannya.
Dikutip dari Kontan.co.id, hampir 66 persen driver ojol ingin ganti profesi jadi pekerja kantoran.
Sebagian besar dari mereka ingin berhenti mengemudi dan memilih bekerja di kantor dengan jam kerja normal, pagi hingga petang.
Lingkungan pekerjaan yang buruk dan penghasilan yang tidak menentu kerja menjadi alasan terbesar mereka.
Hal tersebut terungkap dari hasil penelitian Mahasiswa Doktoral London School of Economic, Yorga Permana.
Ia melakukan survei kepada 1.000 orang kurir dan pengemudi ojol Jabodetabek sepanjang tahun 2021-2022.
Selain itu, ia juga melakukan wawancara mendalam kepada sebagian responden.
Baca Juga: Mencekam, Pangkalan Ojek Di Jayapura Dipenuhi Spanduk Tolak Maxim, Grab Dan GoJek
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR