"Ketika dicek, kondisi coolant atau air radiator di tabung reservoir benar-benar nyaris kosong," lanjut Hendri sapaan akrabnya.
Makanya setelah cairan radiator diisi kembali di reservoir, indikator suhu tidak menyala lagi.
Cairan radiator bisa berkurang drastis, biasanya terjadi akibat kebocoran di area selang.
Entah karena getas akibat umur, atau robek karena terkena pentalan batu atau akibat bongkar motor tidak rapih.
"Apalagi kalau motornya cukup berumur dan jarang servis, kalau sudah muncul indikator tersebut jangan dibiarkan karena efeknya bisa bikin mesin jebol dan turun mesin," lanjut Afridzal Adam dari bengkel Afridzal Motor di Jl. Walang Raya No.28, Jakarta Utara.
Bisa bikin jebol mesin, karena sistem pendinginan tidak berjalan sempurna dan mesin bisa jebol.
Kalau radiator dan selangnya aman namun indikator suhu tetap menyala, bisa jadi sensornya rusak.
"Sensor suhu di motor Honda disebut Sensor ECT, yang berfungsi membaca temperatur," tukas Afridzal.
Setelah sensor ECT diganti, indikator suhu langsung mati tidak bermasalah.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR