Jadi, dengan harapan ketika pengendara melihat speedometer sudah menunjukkan angka tinggi, maka otomatis akan mengendurkan kecepatan.
“Di kecepatan rendah cenderung mendekati real, sedang kecepatan tinggi lebih besar, di Yamaha kecepatan 20-80 km/jam penyimpangan 6%,” imbuhnya kepada Gridoto.com.
“Memang ada perbedaan spidometer dan kecepatan real, selain untuk safety juga untuk toleransi terkait kondisi motor, seperti saat ban kempis,” tambah Hariadi, Service & Outboard Assistant to Section Head PT Suzuki Indomobil Sales.
Seberapa besar deviasi tiap merek? Ternyata berbeda-beda, bahkan dari hasil penghitungan dalam satu merek tapi beda tipe pun bisa beda hasil.
Sebagai Yamaha YZF-R15 di spidometer 133 km/jam sedangkan di Racelogic 126,6 km/jam.
Artinya kalau dihitung (133-126,6):126,6 x 100% hasilnya 5%.
Lanjut Honda CBR150R, versi spidometer 143 km/jam, Racelogic 127,8 km/jam. Kalau dihitung dengan rumus yang sama hasilnya 11,9%!
Coba hitung Suzuki New Satria F150, di spidometer 131 km/jam, Racelogic 121,6 km/jam. Hasilnya deviasi sebesar 7,7%.
Bisa kita lihat kalau deviasi antarmerek ternyata berbeda-beda.
KOMENTAR