Penikmatnya pun dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Bahkan, Bastino menjadi salah satu ikon kuliner di Kota Bontang.
Haja Sar’anah pemilik gorengan Bastino menuturkan, warungnya itu telah berdiri selama tiga dekade silam di Jalan Sultan Hasanudin, Berbas Pantai, Bontang Selatan.
"Tidak perna pindah, berjualan gorengan pertama di tempat ini,” tuturnya.
Nama Bastino sendiri diambil dari celana jins yang bermerek Basion yang dijual oleh tetangganya di samping rumah.
"Ada logo dari merek jeans Basion saya tempel di atas pintu masuk warung saya. Namun tahunya orang itu tulisannya Bastino," ungkap Haja Sar’anah mengutip TribunKaltim.co.
Setelah nama Bastino populer, Sar’anah pun kemudian membuatkan spanduk warungnya sesuai yang dikenal dengan nama Bastino.
Baca Juga: Harga Rp 3 Ribuan, Kuliner Murah Jakarta Siomai Mas Nur Pas Buat Berbuka Puasa Ramadan 2023
"Setelah tahu kalau nama warung saya namanya dikenal Bastino, baru saya buatkan spanduk," bebernya.
Setiap Ramadhan, pelanggan Bastino selalu ramai diserbu pembeli.
Bahkan tak jarang dalam sehari gorengan yang tersedia selalu habis.
Nah, bikers Bontang yang bingung mencari menu berbuka puasa, langsung datang ke Warung Bastino ya!
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul "Melegenda di Lidah Warga Bontang, Gorengan Bastino Cocok Jadi Menu Buka Puasa"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR