Hal ini terjadi juga pada motor matic, beban area CVT juga membuat beban ban belakang semakin berat.
"Ban belakang motor cepat habis karena berfungsi sebagai penggerak juga," tambah mekanik yang akrab disapa Malik ini.
Maka dari itu, ukuran dan tekanan angin pada ban motor bagian belakang lebih tinggi daripada ban depan.
"Contoh, tekanan angin ban motor matic depan itu biasanya 28 sampai 29 psi," ujar Malik.
"Sedangkan ban belakang itu bisa 32 psi," ungkapnya ketika ditemui di Jalan Lebak Bulus III No.2B, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ban Motor Tubeless Tertusuk Paku, Baiknya Segera Ditambal Atau Dicuekin?
Ternyata penyebabnya karena beban kerja ban belakang yang lebih berat.
Hal ini membuat ban belakang umumnya lebih cepat habis jika dibandingkan ban depan.
Belum lagi ban belakang bertugas menjadi penggerak motor yang membuat daya kikisnya lebih besar.
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR