Bukan cuma itu, ban belakang juga bekerja menopang beban kendaraan sehingga permukaannya jadi lebih cepat aus.
"Kedua beban motor, memang terlihat seimbang tetapi lebih makan ban yang di belakang, makanya yang di belakang lebih cepat habis," sebut Jimmy.
Baca Juga: Betul Gak Sih Ban Motor Lebih Cepat Botak di Jalanan Macet Ketimbang Touring? Ternyata Ini Penyebabnya
Lebih lanjut, Jimmy bilang bahwa perbandingan interval penggantian ban motor bagian belakang maupun depan akan cukup bervariasi.
Sebab keausan ban akan tergantung dari gaya berkendara, bobot pengendara dan muatannya, hingga medan jalan yang ditempuh sehari-hari.
"Rata-rata satu kali ban depan itu dua kali ban belakang, atau satu kali ban depan tiga kali ban belakang. Itu tergantung dari pemakaian dan gaya berkendara stop and go akan cepat habis," tutup Jimmy.
Nah sekarang sudah enggak heran lagi kan sob, kenapa ban motor bagian belakang lebih cepat diganti ketimbang ban depan.
KOMENTAR