"Kalau ketemu di jalan kami tidak akan melakukan penindakan, melainkan kami hanya memberikan imbauan. Jika badan sudah lelah lebih baik istirahat saja," ujarnya pada sesi FGD itu.
Ia juga memberi perhatian lebih pada keselamatan anak-anak yang tak jarang turut dibawa oleh para pemudik motor.
"Saya enggak berharap sampai ke sana (pemotor bawa anak dan barang dipindahkan ke bus) karena kita juga kan tidak menyiapkan itu sampai dia (pemotor) naik bus." ucapnya.
"Tapi kita harapkan masyarakat sebagai peserta mudik itu melihat bahwa jika membawa motor keluarga bisa jadi korban," tambahnya.
Ia menyayangkan jika menemukan pemudik yang tetap membawa anak untuk dibonceng.
"Karena kita miris kalau melihat ada orang tua mudik bawa anak hingga meninggal, kita gak mau menyalahkan tapi ini bentuk perlindungan." ungkapnya.
Baca Juga: 17 Ribuan Orang Daftar Mudik Gratis Dishub DKI Jakarta Melebihi Kuota, Bus Bakal Ditambah?
"Lebih baik kita cegah jangan sampai kejadian lagi, kalau bisa naik angkutan umum saja yang tertutup, jadi anak tetap aman," lanjut Firman.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR