"Titik didih air AC akan tetap pada angka 100 derajat celcius layaknya air biasa, sehingga akan rawan menguap," lanjutnya.
Sekedar informasi, radiator coolant punya kandungan Ethylene Glycol maupun Polypropylene Glycol, titik didihnya bisa tembus diangka 120-150 derajat celcius.
"Jadi tidak disarankan menggunakan air AC untuk mengganti air radiator motor, tapi air AC ini bisa digunakan untuk hal lain," lanjutnya.
"Misal saat kuras radiator, kalian bisa gunakan air AC ketimbang pakai air mineral karena air mineral memang rawan menimbulkan karat," ujarnya.
"Lalu saat pakai super coolant atau air radiator berkonsetrat tinggi, air AC ini juga bisa dipakai sebagai campuran dengan perbandingan 1:4," sambung Vincent.
"Jadi campurannya sesuaikan dengan kapasitas radiatornya. Contoh kalau butuh 1 liter maka sekitar 200 ml super coolant bisa dicampur 800 ml air," tutupnya.
Nah sekarang mulai hindari penggunaan air bekas AC untuk isi air radiator motor ya brother!
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR