Baca Juga: Bikin Kaget, Ketua Aspelindo Ungkap Daerah Rawan Peredaran Oli Palsu
Cak Imin juga mendorong pihak kepolisian, untuk mengusut dan menindaklanjuti akan temuan kasus uang palsu yang dilaporkan warga.
"Aparat kepolisian saya kira perlu lebih intensif lagi mengamankan dan menindaklanjuti kalau ada laporan kasus uang palsu ini," tukas Cak Imin.
Kepolisian juga menurut Cak Imin harus memberikan sanksi tegas, buat pelaku pengedar uang palsu sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
"Masyarakat sangat dirugikan kalau sampai jerih payahnya bekerja, malah tertukar dengan uang yang palsu," tutur Cak Imin.
Terakhir, Cak Imin mendorong Bank Indonesia (BI) berkoordinasi dengan Pemda dan Kepolisian, untuk melakukan langkah preventif.
"Penting juga BI menggencarkan lagi edukasi masyarakat untuk lebih cermat dalam mengecek uang yang diterima," sebut Cak Imin.
Makanya BI semakin gencar sosialisasi atau edukasi soal uang palsu, kepada masyarakat.
Terutama di media sosial, dari informasi perbedaan uang palsu, sampai menindaklanjuti soal hoax biaya menukarkan uang.
"Kehati-hatian kita juga harus ditingkatkan," tutup Cak Imin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR