MOTOR Plus-online.com - Seorang pemudik yang memakai motor Honda Revo di Pelabuhan Ciwandan sanggup bawa barang seberat 300 kg demi istri senang.
Beragam cerita unik saat berangkat mudik lebaran tahun ini dilakukan para pemudik.
Salah satunya pemudik motor di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten bernama Edi Mustofa (25).
Menggunakan Honda Revo warna hitam, pemudik motor itu membawa barang untuk keluarganya di kampung halamannya di Kalianda, Lampung.
Pemudik asal Kabupaten Pandeglang harus berbagi kursi supaya barang bawaannya seberat 300 kg dapat terangkut.
Pemotor itu menggunakan keranjang dan menumpuk karung di atas maupun bagian depan tubuhnya.
Perjalanan menggunakan motor Honda Revo miliknya ditempuh 6 jam hingga bisa bertemu dengan istri kesayangannya itu tak membuat Edi takut mengalami kecelakaan.
Soalnya, kebahagian yang ditunggu adalah bertemu anak dan istrinya dengan membawa kebutuhan istri.
Baca Juga: Bikin Ngakak Pemudik Motor Asal Kediri Bisa Lupa Ketinggalan Istri dan Anaknya di Brebes
"Daripada dimarahin istri gak bawa apa-apa, mau gak mau bawa semua barang buat anak istri," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Barang yang dibawanya di antaranya beras 30 kg, makanan, parsel, hingga beberapa bungkusan lainya yang diikat di atas motor.
"Ini saya bawa beras satu karung, ada parsel buat anak istri, ada beberapa peralatan gergaji dan perkakas lainnya untuk dijual di Lampung," ujar Edi.
Sebelum melakukan perjalanan mudik, Edi telah melakukan persiapan khusus, seperti mengecek kondisi motornya dan stamina.
"Senang-senang saja, meskipun bawa bawaan berat kaya begini. Apalagi bisa bertemu anak di rumah," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan, Bawa Beban 300 Kg untuk Senangkan Istri"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR