"Ini mudik pakai gerobak motor, soalnya kalau pakai mobil (travel atau bus) tahu sendiri, minimal habis Rp 300 ribu, itu baru satu orang," ujar Wagino.
Agar bisa sampai ke kampung halaman, Wagino hanya mengeluarkan bensin sekitar 20 liter saja.
Jelas angka tersebut jauh lebih hemat jika dibandingkan ongkos naik transportasi umum.
"Kalau kayak gini bensin 20 liter bisa patungan. Ini gerobak motor muatnya sih enam orang, cuman ini bawa empat, lima sama sopir," jelasnya.
Ia juga mengaku, mudik dengan motor gerobak lebih capek daripada kendaraan lainnya.
Makanya demi mengatasi capek dan letih saat perjalanan, Wagino memiliki trik tersendiri.
Baca Juga: Ini Loh Pentingnya Mencuci Motor Sebelum Ditinggal Mudik Lebaran
Yaitu bergantian mengendarai motor gerobak dengan rekan dan keluarganya yang ada di belakang.
"Kendalanya capek, ya gantian kalo yang lain bisa bawa, kalo nggak bisa ya istirahat dulu," ceritanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Mudik Lebaran: Warga Ancol Kendarai Gerobak Motor dengan 20 Liter Bensin Sampai Pemalang
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR