Petugas piket lalu mengajak komunikasi anak tersebut, namun sang anak terbata-bata dan bersedih ditinggal bapaknya.
Akbar ternyata merupakan anak kebutuhan khusus.
"Jadi, anggota kami menemukan Akbar itu di jalur mudik (Transyogi). Terus dibawa ke pos. Ditemukannya tepat di seputaran Rawaingkik, Jalan Raya Cileungsi-Jonggol," ujarnya.
Karena hal itu, petugas kepolisian langsung membantu mencarikan keberadaan orangtuanya yang sudah di perjalanan mudik ke Sukabumi.
Wendy melanjutkan, petugas gabungan di pos pam mudik langsung bahu membahu mencari orangtua anak tersebut.
Setelah setengah jam, orangtua anak tersebut datang ke pos pam dan memberi tahu petugas bahwa anaknya tertinggal.
Baca Juga: Pemudik Sewa Motor Yamaha NMAX Bayar Rp 150 Ribu Per Hari Enggak Masalah, Biar Terlihat Sukses
Yudi mengungkapkan bahwa anaknya hilang pada saat selesai potong rambut di wilayah Metland, Cileungsi.
Ia hendak mudik menggunakan motor berboncengan dengan anaknya dan merupakan pemudik lokal Bogor-Sukabumi.
Di tengah perjalanan, Yudi dan ketiga anaknya mampir potong rambut untuk persiapan Lebaran.
Namun, usai potong rambut sang anak tertinggal sehingga mereka terpisah sejauh 4 kilometer.
"Kami dibantu rekan instansi yang juga mengamankan mudik di pospam. Jadi mereka itu posisinya lagi cukur. Pas mau berangkat, si anak itu lari kabur, hilang, lihat-lihat mobil. Orangtuanya enggak tahu dan dia baru sadar tiba-tiba anaknya sudah enggak ada di atas motor," ujar Wendy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan 4 Kilometer, Pemudik di Bogor Baru Sadar Anaknya Tertinggal di Tempat Cukur
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR