Jadi sebelum berangkat mudik, ketahui dulu kondisi motor yang digunakan jangan sampai gambar perahu layar pinisi nongol.
"Sebab saat musim libur lebaran seperti sekarang, jalan ke tempat wisata padat dan cenderung macet. Makanya kerja mesin motor jadi lebih berat," buka Ahmad Hafiz mekanik bengkel Samudera Speed yang bengkelnya di Jl. Raya Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Hafiz, salah satu kendala serius yang sering muncul saat motor dipakai turing lebaran adalah overheat.
Perjalanan yang panjang dan macet bisa jadi penyebab overheat pada mesin motor.
"Kondisi jalan yang macet membuat proses pendinginan mesin motor tidak maksimal. Makanya, sering kejadian motor overheat saat jalan macet parah," ujar Hafiz dikutip dari Gridoto.com.
Untuk menghindari masalah ini, Hafiz sarankan gunakan oli mesin yang bagus dan perhatikan kondisi sistem pendingin seperti radiator sebelum berangkat.
Selain itu, gaya berkendara juga harus disesuaikan agar mesin tidak gampang panas saat dipakai libur lebaran.
"Misalkan jalanan yang dilewati macet, jangan geber-geber motor atau menahan gas di rpm tinggi. Itu bikin mesin berisiko alami overheat," wanti Hafiz.
Jika mesin sudah menandakan gejala overheat seperti lampu indikator suhu tinggi menyala, Hafiz sarankan kalian lakukan hal ini.
"Kalau sudah overheat seperti lampu indikator menyala, segera matikan mesin motor dan tunggu sampai suhu mesin motor kembali dingin. Jangan dipaksa jalan," tegasnya.
Memaksa jalan motor yang overheat berisiko menimbulkan kerusakan serius pada mesin.
Paling parah piston, blok silinder dan part penting lain di mesin bisa rusak.
Jika sudah begitu mesin motor tidak bisa dinyalakan dan kalian harus keluar banyak uang untuk perbaikan.
KOMENTAR