Aspal Jalanan di India Meleleh Diduga Karena Panas Ekstrem, Motor Sulit Melintas Sol Sepatu Sampai Copot

Ardhana Adwitiya - Rabu, 26 April 2023 | 13:19 WIB
timesofindia.indiatimes.com
Aspal jalanan di India meleleh diduga akibat cuaca panas ekstrem.

Untuk mencegah aspal meleleh, pejabat setempat menaburkan debu ke jalan tersebut.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, panas ekstrem masih terjadi di sebagian besar negara-negara di Asia Selatan.

"Semenjak pekan lalu hingga hari ini, hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau heatwave," kata Dwikorita dalam rilis resmi BMKG, Selasa (25/4/2023).

"Badan Meteorologi di negara-negara Asia seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand dan Laos telah melaporkan kejadian suhu panas lebih dari 40°C yang telah berlangsung beberapa hari belakangan dengan rekor-rekor baru suhu maksimum di wilayahnya," sambungnya.

"Badan Meteorologi Cina (CMA) melaporkan lebih dari 100 stasiun cuaca di Cina mencatat suhu tertinggi sepanjang sejarah pengamatan instrumen untuk bulan April ini," tambahnya.

"Di Jepang 'panas yang luar biasa' juga teramati dalam beberapa hari terakhir," lanjutnya.

"Kumarkhali, kota di distrik Kusthia, Bangladesh menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimum harian yang tercatat sebesar 51,2 C pada 17 April 2023," sambung Dwikorita.

"Sedangkan 10 kota terpanas di Asia lainnya terjadi sebagian besarnya berada di Myanmar dan India," tambahnya.

"Di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2॰C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu, meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34॰C-36॰C hingga saat in," pungkasnya.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular