- Kulit memerah
- Intensitas pernapasan meningkat menjadi lebih cepat
- Detak jantung meningkat
- Sakit kepala berdenyut
Berikut cara menghindari heat stroke:
- Hindari aktivitas di area panas terlalu lama, gunakan waktu beraktivitas dengan bijak dengan beristirahat di ruangan dingin sejenak
-Gunakan pakaian dengan warna cerah (warna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak)
- Hindari dehidrasi dengan selalu mencukupi kebutuhan air saat merasa haus
- Gunakan sunscreen atau tabir surya dengan nilai SPF minimal 30
- Pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik pada saat beraktivitas di dalam ruangan dengan suhu yang relatif panas
Perlu diingat, jika Anda merasakan adanya tanda-tanda penyakit di tengah menghadapi cuaca panas yang ekstrim, segera temui layanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan serta tindakan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Apa Itu Heat Stroke? Gangguan Kesehatan yang Rentan Terjadi Saat Cuaca Panas Ekstrem,
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR