MOTOR Plus-online.com - Waspada heat stroke akibat cuaca panas ekstrem yang belakangan terjadi.
Jangan sampai lengah saat berkendara dan sering berteduh agar tidak terkena heat stroke.
Hindari berkendara saat siang hari karena cuaca panas ekstrem di sebagian wilayah Indonesia.
Jarang yang tahu apa itu heat stroke yang bisa menyebabkan kematian.
Pemotor jangan disepelekan cuaca panas ekstrem yang malah bisa membahayakan diri sendiri.
Apa itu heat stroke? gangguan kesehatan yang rentan terjadi saat cuaca panas ekstrem.
Belakangan, sejumlah daerah di Indonesia mengalami cuaca panas.
Kombinasi panasnya terik matahari dan juga polusi udara, bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Baca Juga: Motor Matic Baru Honda Gabungan PCX dan Vario Bermesin 160 cc, Fitur Lengkap Harga Pas di Kantong
Selain dehidrasi, salah satu masalah kesehatan lain yang disebabkan oleh cuaca panas ekstrim seperti heat stroke misalnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Rudy Kurniawan menjelaskan, heat stroke atau pitam panas dalam bahasa Indonesia adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan yang dapat terjadi ketika tubuh tidak lagi sanggup mengontrol suhu tubuh.
Dalam kondisi ini, suhu tubuh akan dengan cepat naik, dan tubuh akan kehilangan kemampuannya untuk menurunkan suhunya.
"Heat stroke bisa meningkatkan suhu seseorang hingga mencapai 40 derajat Celcius, bahkan lebih. Hal ini tentu akan menyebabkan tubuh mengalami hipertermia yang adalah kondisi serius dan membutuhkan penanganan dengan cepat," papar dia dalam keterangannya.
Dokter yang berpraktik di Eka Hospital BSD ini menuturkan, jika tidak segera ditangani maka heat stroke dapat menyebabkan cacat permanen atau bahkan kematian.
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai ketika berhadapan dengan heat stroke :
- Suhu tubuh tinggi, biasanya bisa mencapai 40 derajat Celcius atau lebih
- Kebingungan, perubahan pada perilaku seperti bicara tak jelas (bergumam)
- Perubahan dalam berkeringat, kulit biasanya akan terasa panas dan kering saat disentuh
- Mual dan muntah
- Kulit memerah
- Intensitas pernapasan meningkat menjadi lebih cepat
- Detak jantung meningkat
- Sakit kepala berdenyut
Berikut cara menghindari heat stroke:
- Hindari aktivitas di area panas terlalu lama, gunakan waktu beraktivitas dengan bijak dengan beristirahat di ruangan dingin sejenak
-Gunakan pakaian dengan warna cerah (warna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak)
- Hindari dehidrasi dengan selalu mencukupi kebutuhan air saat merasa haus
- Gunakan sunscreen atau tabir surya dengan nilai SPF minimal 30
- Pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik pada saat beraktivitas di dalam ruangan dengan suhu yang relatif panas
Perlu diingat, jika Anda merasakan adanya tanda-tanda penyakit di tengah menghadapi cuaca panas yang ekstrim, segera temui layanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan serta tindakan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Apa Itu Heat Stroke? Gangguan Kesehatan yang Rentan Terjadi Saat Cuaca Panas Ekstrem,
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR