Baca Juga: Waspada Muncul Logo Perahu di Speedometer, Dibiarkan Mesin Bisa Jebol
Hal ini pernah ditanyakan Motorplus pada Endro Sutarno, yang dulu menjabat sebagai Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM).
"Fungsinya agar rider tahu, apakah suhu udara lingkungan sekitar motor itu aman atau tidak," jelas Endro.
Berkat Air Temperature, rider Honda ADV 160 bisa mengira-ngira, apakah kondisi jalan dan lingkungan yang dilewati itu aman buat mesin atau tidak.
"Untuk pengukuran temperatur di Honda ADV ini bisa membaca mulai dari -10 derajat celcius hingga 50 derajat celcius," tambah Endro.
Air Temperature ini punya beberapa logo untuk informasi udara sekitar, menyesuaikan bacaan sensor.
"Jika suhu melebihi -10 derajat celcius panelmeter akan menunjukkan tanda '---', sedangkan jika melebihi suhu 50 derajat maka panelmeter akan berkedip-kedip," tukas Endro.
"Nah, jika suhunya di bawah -3 derajat maka panel meter akan memunculkan simbol salju, atau kristal es," sebut Endro.
Lanjut lagi, kenapa sensor Air Temperature ini mulai dari -10 derajat celcius hingga 50 derajat celcius?
"Karena mayoritas visikositas oli yang dijual, mulai dari 10W-50," jelas Endro yang sekarang aktif di jaringan bengkel SiTepat Digital Motoshop.
Baca Juga: Honda ADV160 Resmi Dinobatkan Sebagai Bike of The Year OTOMOTIF Award 2023
Jadinya pemilik motor bisa mengetahui suhu sekitar, menyesuaikan visikositas oli yang dipakai di motornya.
Wah, ternyata logo kristal es baru muncul di kondisi suhu se-ekstrem itu, tentunya jarang ditemui di Indonesia.
Selain Honda ADV 160, sensor Air Temperature juga ada di Honda Forza 250 terbaru.
Honda ADV 160 memang disiapkan buat touring, apalagi kalau dimodifikasi seperti brother bisa cek DI SINI.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR