Jadi tidak ada komunikasi dua arah antara pembalap dan tim seperti di F1.
Alhasil enggak ada tombol di kokpit untuk pembalap berkomunikasi.
Sebenarnya sistem tersebut pernah dicoba pembalap penguji Repsol Honda Stefan Bradl di sirkuit Misano Italia musim 2020 lalu.
Namun, Dorna belum menerapkan sistem tersebut hingga saat ini.
Sebagai gantinya, MotoGP memasang panel LED di sisi trek untuk melengkapi sinyal bendera yang dikirimkan oleh marshal.
Untuk membawakan sistem radio terbaru, Dorna berkolaborasi dengan spesialis racing suit Alpinestars dan Ixon bersama dengan pemasok helm HJC dan Kabuto.
Baca Juga: Sukses di MotoGP Spanyol 2023, Ternyata Ini Kepanjangan KTM Susah Banget Ngucapinnya
Sehingga peralatan komunikasi dan gir balap saling terintegrasi.
Alih-alih memasang earpiece ke telinga pembalap, MotoGP memilih untuk memasang speaker di dalam setiap helm dengan penerima sinyal yang ditempatkan di dalam racing suit.
MotoGP masih merahasiakan hasil tes sistem radio satu arah untuk saat ini.
Bahkan membatasi pembalap yang berpartisipasi untuk memberi komentar pertama tentang sistem komunikasi radio.
“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa,” kata Aleix Espargaro.
Jika penelitian dan data Dorna menyimpulkan bahwa sistem tersebut dapat meningkatkan komunikasi dan keselamatan, maka dipastikan sistem radio dapat dipasang ke semua pembalap musim depan.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR