"Kalau yang ini memang agak sulit, kalian harus teliti biasanya spare part palsu ini beda dari kemasannya terutama di bagian logo," wantinya.
Cara paling mudahnya kalian bisa manfaatkan smartphone lalu scan barcode yang tertera di kemasan nanti akan muncul pada tautan browser smartphone.
"Kalau saat kita scan kode part dan barangnya sesuai itu artinya spare part asli," ujarnya.
"Tapi jika barcode dan kode spare part tidak sesuai atau justru tidak muncul kemungkinan besar barangnya KW atau palsu," tegas Dody.
"Soalnya barcode ini agak sulit untuk dipalsukan dan barcode tiap spare part pasti berbeda," tutupnya.
Nah, itu tadi cara mudah terhindar dari bengkel nakal yang menjual spare part palsu cukup pakai smartphone.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR