MOTOR Plus-online.com - Sebuah bengkel motor di Sentul Jawa Barat digempur netizen gara-gara getok harga jutaan rupiah.
Seorang pemilik motor matic Honda Genio merasa dirugikan.
Akhirnya karena merasa dicurangi bengkel motor tersebut, pemilik motor memviralkan pengalaman pahitnya.
Kasus berawal dari pemilik motor matic Honda Genio yang akan mengganti oli, hingga akhirnya harus turun mesin.
Alhasil biaya yang dikeluarkan pun mencapai jutaan rupiah dengan kondisi motor yang dibongkar total.
Bengkel motor disebut penipu itu viral di media sosial setelah videonya diunggah akun TikTok @echadama08, Minggu (30/4/2023).
"maaf awalnya saya ga mau VIRALIN walau sakit bgt hati di buat ini bengkel, cuma karna saya liat banyak bgt korban alangkah berdosa jika tidak saya memberi info kepada org lain," tulis @echadama08.
"motor saya buat cari nafkah malah jadi hancur begini. dan ga tggung jawab," sambungnya.
Baca Juga: Setelah Viral Kapolsek Turun Tangan Datangi Bengkel Motor Niat Ganti Oli Digetok Harga Rp 2,7 Juta
Kasus bengkel culas yang menggetok harga ini sudah beberapa kali terjadi, namun pemilik motor enggan mempermasalahkan.
Jauh sebelum motor matic Honda Genio malah harus turun mesin, pernah ada kasus Yamaha NMAX malah hilang saat diservis disebuah bengkel di Sidoarjo pada November 2022 lalu.
Yamaha NMAX hilang saat melakukan servis rutin, bengkel dan leasing malah ogah tanggung jawab.
Kejadian berawal dari pria yang bernama Yusron Hana membawa Yamaha NMAX miliknya tersebut ke bengkel untuk melakukan servis rutin.
Pihak bengkel mengatakan, jika motornya harus menginap karena tidak cukup waktu dikerjakan dalam sehari.
"Motor tersebut ditinggal di bengkel, sehari ditunggu tidak selesai, dua hari tidak selesai," buka Cak Sholeh, selaku lawyer yang akan mengadvokasi laporan Yusron Hana.
Dari cerita Yusron Hana selaku korban, ia dihubungi pihak bengkel jika motor Yamaha NMAX miliknya hilang.
"Eh tiba-tiba dikabari tukang servisnya motornya ilang," sambungnya.
Baca Juga: Hapus Imej Bengkel Umum Curang, Ada Aplikasi Anti Getok Harga
Yusron Hana langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Sholeh selaku lawyer yang akan mendampingi kasus Yusron Hana menyayangkan pihak bengkel lantaran tidak mau membuat laporan ke polisi.
"Nah, semestinya yang laporan ke polisi itu yang punya bengkel, kok malah Mas Yusron, idealnya yang laporan itu yang punya bengkel namanya Pak Sugiman," ungkap Sholeh.
Selain itu, Sholeh juga mengatakan motor Yamaha NMAX itu masih kredit dan berakhir cicilan pada Bulan Desember.
"Motor ini masih kredit, Desember besok baru lunas, anehnya pihak leasing PT Summit Oto Finance menolak karena pertangungjawabannya habis pada tanggal 23 September, padahal Bulan Desember tanggal terakhir pembayaran angsuran," jelasnya.
Sholeh mengatakan ia akan membantu Yusron Hana agar mendapat keadilan.
"Pertama tukang bengkelnya tidak mau tanggungjawab, mulanya pihak bengkel mau ganti 50 persen namun tidak mau ganti, kedua pihak leasingnya pihak asuransinya tidak mau ganti," ujar Sholeh.
Sholeh mengatakan ia akan mendampingi Yusron Hana untuk mendapat keadilan di Pengadilan Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga: Yamaha Fazzio Ketar-Ketir, Muncul Motor Matic Baru Desain Retro Klasik Mesin Galak 150 cc
"Kita mau gugat di Pengadilan Sidoarjo karena kasusnya di Sidoarjo supaya Mas Yusron mendapat ganti," tambahnya.
"Ini nggak masuk akal karena Desember pelunasan tapi kok 23 September asurasinya sudah habis," beber Soleh.
Sholeh memberi saran kepada masyarakat umum agar ketika mengambil kredit motor atau mobil, harus meminta perjanjian asuransinya atau polis asuransi agar kedua belah pihak sama-sama tahu.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR