Kolase IG @jakut.info/Dok. JMO
Kondisi Yamaha XMAX setelah ditabrak Mercy di Pluit, pemotor meninggal dunia.
Tonton video di bawah atau klik LINK INI.
Ketua Umum JMO, Izong mengatakan perwakilan JMO sudah bertemu dengan Kasat Lantas Jakarta Utara, Kompol Edy.
Pertemuan dilakukan di Satlantas Jakarta Utara pada Senin (1/5/2023) pukul 18.00 WIB.
Berikut deretan fakta terbaru dari hasil pertemuan Jakarta Max Owners dengan pihak kepolisian:
- Polisi telah melaksanakan olah TKP beberapa saat setelah kejadian kecelakaan.
- Polisi tidak memberikan police line di TKP karena sudah selesai dilakukan olah TKP
- Barang Bukti Kecelakaan sudah diamankan di Satlantas Jakarta Utara, dan meminta keterangan saksi atas peristiwa tersebut.
- Penabrak saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit, dan segera dilakukan pemeriksaan jika kondisi sudah berangsur sehat.
- Bila dalam waktu dekat penabrak sudah sehat dan tidak ada kesepakatan kedua belah pihak, polisi akan melakukan penahanan penabrak selama 20 hari masa pemeriksaan.
- Segala prosedur laka lantas, sudah dilakukan Sat Lantas Unit Laka Jakarta Utara, termasuk pemeriksaan urine dari penabrak.
- Penyidik akan mengirimkan SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan) kepada keluarga korban secara berkala
- Untuk status RJ (Restorative Justice) diserahkan kepada kedua belah pihak, polisi hanya memfasilitasi bila diperlukan.
- Bila RJ tidak bisa terlaksana, polisi akan meneruskan perkara ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Izong mengatakan, sopir mobil yang menabrak anggotanya di JMO itu diduga dalam pengaruh minuman keras.
"(Berdasarkan) hasil urine negatif narkoba, tapi menurut pihak kepolisian diduga dalam pengaruh minuman keras (miras)," kata Izong, Rabu (3/5/2023).
KOMENTAR