"Konsumen sulit membedakan," ungkap Aan kepada MOTOR Plus.
Bahkan di dekat meja pelayanan bengkel terpampang nama seorang petinggi teknis.
"Itu A.S Tedjosiswojo. Beliau, manajer servis teknik AHM. Wah, itu sih menjual nama orang," sambungnya.
Imam Sudjono yang kala itu menjabat Kepala Departemen Jaringan Servis Astra Honda Motor (AHM) menyebut, semua ciri khas bengkel resmi sudah dipatenkan.
"Semua itu dipatenkan pihak AHM untuk AHASS," ujar Imam.
Dijelaskan ciri bengkel curang bisa dilihat dari kuitansi.
Terdapat beberapa karakter khusus pada kuitansi bengkel resmi AHASS, seperti di pojok kanan ada lingkaran.
Serta di dalam kuitansi ada gambar orang mengangkat tangan tanda siap dan tulisan 'Siap Selalu Ingin Anda Puas'.
Nah di zaman serba digital ini bikers dibikin gampang mengenali bengkel resmi atau palsu.
Untuk menghindari aksi bengkel curang, Ali Amrisyam selaku Corporate Communication PT Wahana Makmur Sejati (WMS) menjelaskan bentuk kuitansi atau struk servis zaman sekarang.
"Untuk struk servis bisa print dan bisa email juga," kata Ali saat dihubungi MOTOR Plus-online, Selasa (26/10/2021).
Struk servis berupa print memang lebih dipercaya karena mengikuti data inventaris bengkel.
Walau begitu, kata Ali, struk tertulis tangan masih bisa digunakan asalkan ada cap garansi servis selama 1 minggu.
"Struk servis tulisan masih berlaku, selama sesuai dengan nama AHASS dan dicap," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tabloid MOTOR Plus NO.162/IV. Sabtu 6 April 2002
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR